Jumat, 08 November 2013

menjadi seorang perempuan.

bagaimana aku bisa menyebut diriku perempuan jika hanya karena sedikit bentakan, gebrakan meja, cacian, atau kritik tajam saja aku sudah menangis? jika hanya karena disakiti, dimaki, diabaikan, atau ditinggalkan saja aku sudah meratap?

aku harus kuat jika aku ingin disebut perempuan. tak ada yang boleh melihat bulir-bulir air mataku menetes, kecuali Tuhan dan aku. aku harus tangguh, seperti layaknya perempuan-perempuan yang mampu bertahan dalam kerasnya hidup. aku tak boleh cengeng, aku tak boleh lembek! aku harus tangguh... harus...! tak ada pilihan lagi...

aku selalu kagum pada perempuan-perempuan tangguh. yang bisa menutupi kerapuhannya dengan ketangguhan yang luar biasa. yang dapat menyembunyikan kelembutannya dengan ketegasan yang nyata. mereka indah di mataku dan aku ingin menjadi bagian dari perempuan-perempuan itu. aku ingin menjadikan rasa sakit sebagai materi yang dapat menambah kokoh ketangguhanku. aku ingin menjadikan tempaan sebagai asah yang dapat menajamkan kelembutanku. namun aku tidak ingin itu terlihat, aku ingin itu tersembunyi.. dan hanya orang-orang tertentu yang dapat melihatnya.. biarkan semua manusia memandangku sebagai perempuan yang angkuh... aku hanya berusaha untuk menjadi perempuan yang tangguh... aku hanya berusaha... ya.. hanya berusaha...

semoga aku bisa....

Tidak ada komentar: