"sentilan kecil" dari Tuhan itu lewat kamu.

Tadi malam, saya benar-benar merasa berada pada satu titik balik kehidupan saya.
ternyata diri ini begitu kotor ya allah
terlalu menyibukan diri dengan hal-hal duniawi yang bersifat ke-fana-an,
sibuk memikirkan daftar doa yang belum terkabulkan olehMU
sampai hampir lupa bagaimana rasanya memiliki kedekatan denganMU.

Ya Rabb..
sentilan kecil itu begitu berarti bagi hamba.
ditengah gersangnya jiwa dan kondisi hati yang tidak stabil.
Engkau masih merindukanku untuk bersujud datang ke rumahMU
melalui sosok lain yang Engkau utus lewat beberapa tulisannya
yang membukakan mata hati hamba.

Hamba malu ya Rabb..
dia, anak cucu Adam itu begitu memiliki "kedekatan" yang baik denganMU.
Begitu mengagungkanMU dalam setiap helai nafanya,
Begitu memujaMU dalam setiap langkahnya dan begitu sangat  menempatkanMU pada tempat paling utama di setiap tujuan hidupnya.
Tolong, lindungi dia dari semua hal yang bisa menjauhkan nya dariMU.

lalu apa yang telah hamba lakukan selama hampir seperempat abad usia hamba?
ya Rabb.. ternyata penuh kesia-sia an waktu.
melalaikan banyak amanahMU, terlalu mendewakan urusan dunia yang justru banyak membuat hamba kecewa.
Hamba terlalu sedikit mengucap kata syukur kepadaMU.
padahal, nikmat mana lagi yang akan aku dustakan?
begitu berlimpah karuniaMU ya Allah ya Rabb..

Tolong, ingatkan  hamba dengan  "sentilan kecil: lagi jika KAU mulai melihat hamba menjauh dariMu.
hamba yang masih terus dan terus berusaha memperbaiki diri.
semoga masih diberi banyak waktu olehMu,amin.


Sekilas :

Sosok luar biasa yang jarang saya temuin ada pada diri dia yang bahkan sosoknya pun asing dimata saya.
FALDIANSYAH ( nama itu saya dapat dari blog nya ). hehe maaf ga izin nyebut namanya.
lewat beberapa tulisannya, dia mengajarkan saya beberapa hal yang ga pernah terpikirkan sebelumnya.
pemahamannya sangat luar biasa dibalik usia nya yang masih relatif muda ( hehe so tua gue )

ternyata ada wanita hebat juga di samping dia <3 p="p">mudah2an waktu bisa mempertemukan saya dengan mereka secepatnya :))

percakapan singkat saya dengan dia, sosok luar biasa yang saya panggil ade, yg bisa paham dengan apa yang saya rasa saat itu T_T

     salah satu doa dia yg luar biasa! 

and then :)

hehe semoga, insyallah de :)

coba hitung ada berapa banyak kata "luar biasa" di postingan kali ini..

itulah apresiasi bentuk ke kaguman saya.

bagi yg mau tau blog nya :klik disini  ya :)))

dan ga ada kata yang pantas untuk menggambarkan kekaguman saya pada dia, FALDIANSYAH B UYUNG SULTAN DAISMAN.

Mungkin

Dimulai dengan perbincangan dengan sahabat saya tadi malem mengenai kegelisahan yang sama kita rasakan.
Di usia-usia segini apalagi coba yang digalau kan selain pasangan hidup..
yeah, dan kami memiliki problematika yang hampir sama, beda alur cerita dan ending nya aja ( mungkin ).

Saya pikir, hidup saya udah sempurna banget saat itu.
punya keluarga utuh yang bahagia, punya pacar yang sesuai dengan harapan keluarga ( polisi ), pacar juga bisa nerima saya apa adanya, keluarga nya dia juga restu banget, apalagi yang dicari coba?
tapi mungkin apa yang sempurna dimata saya , belum tentu sempurna di mata Allah.
Dan semuanya harus berakhir ( lagi )..

satu waktu kadang saya pengen dibalikin ke masa itu untuk memperbaiki bagian-bagian saya yang salah, berkompromi dengan ego dan bersahabat dengan perbedaan.
Namun, apa guna nya meratap dari masa yang telah berlalu?
Saya hanya takut lupa gimana rasanya jatuh cinta.

Bertahun-tahun saya memenjarakan hati pada sosok yang salah. Dan tentu sekarang saya ga mau dong mengulangi hal yang sama.
Saya yakin sudah ada Jodoh yang Tuhan siapkan buat saya. Cuma mungkin saat ini, dia masih berada pada tangan yang salah.

Dan di belahan tempat lain, dia juga mungkin sedang meminta saya pada-MU.
Ini bukan masalah mencari atau dicari. Tapi bagaimana dipertemukan dan itu semuanya diserahkan pada kuasa-NYA.

Beberapa orang memiliki jalan yang lurus menuju Jodoh nya, tapi setelah nya mereka memiliki jalan yang berliku dan terjal. Ada juga yang memiliki jalan berliku dan terjal terlebih dahulu untuk menuju Jodoh nya, lalu kemudia memiliki jalan yang lurus setelahnya.
Tapi ada juga yang miliki jalan yang lurus selamanya atau berliku selamanya.
Dan kita tidak bisa memilih jalan manapun. Selain menerima dan siap menghadapi jalan yang Tuhan pilihkan.

Itulah..
semoga esok saya lupa pernah sakit hati.....

Akan ada hari

Akan ada hari dimana kugelar sajadahku dan sajadahmu. Kita bersujud dalam sepenggal waktu, berulang kali.

Akan ada hari, dimana seluruh doa yang terucap dari bibirmu. Kuamini juga dalam hati, 1 shaf di belakangmu.

Akan ada hari kusiapkan sahurmu, dengan senang hati. Dan menanti berbuka sembari mengukir senja.

Akan ada hari, kaudengungkan adzan di balik daun telinga sosok yang mungil, yang mewarisi sebagian parasmu, dan sebagian tingkahku.

Akan ada hari, kita melihat nisan. Dan memesan sepetak lahan, berdampingan. Untuk nanti, ketika esok tak ada lagi.

Akan ada hari, entah kau, atau aku yang merana. Karena salah satu dari kita, akan pergi lebih dulu. Meninggalkan dunia, melepaskan fana.

Dear Tuhan

Dear Tuhan

Dear Tuhan, kalau jodoh ada di tanganmu. Bisa tolong kasih tau kau meletakkannya dimana, nanti biar saya jemput.

Dear Tuhan, katanya jodoh ada di tanganmu. Tangan kanan atau tangan kiri? Agar aku tahu apakah ia semanis madu atau seperti racun.

Dear Tuhan, jika jodoh ada di tanganmu. Tolong jangan genggam dia terlalu erat. Aku takut ia kesakitan

Dear Tuhan, aku adalah Jodoh orang lain kan? Berarti aku ada di tanganmu. Bisa tolong cepat lepaskan aku? Dia terlalu lama menungguku.

Dear Tuhan, katanya jodoh ada di tanganmu. Semoga ia, orang yang sama yang mendiami talamus talamus di otakku

Dear Tuhan, aku tahu ribuan doa mengantri kau baca satu per satu. Aku hanya takut dia menjadi jawaban doa orang lain yang kau kabulkan lebih dulu

Tuhan, maaf aku terlalu cerewet. Jaga dia, untukku