Ya mungkin semuanya karna manager baru gue belum datang ke kantor buat gantiin yang lama. :((
Entah apa yang harus dirasa. Apakah harus bangga karna ngerasa berada di posisi yang dibutuhkan bahkan dibilang menguntungkan? ataukah harus sedih karena jelas2 menolak perusahaan berskala internasional dengan kesempatan emas keliling asia untuk training2 dan jalan2 gratis dengan jenjang karir terbuka sangat lebar? Hmm..suatu saat bisa beli pulau pribadi kalau gitu caranya.
Konpensasi nya memang not bad lah ya agar gue tetep bertahan disini, tapi tapi tapi tapi jauh di lubuk hati paling dalam masih ingin mencoba di perusahaan baru. Walaupun memang di tempat baru gue ga tau, apakah karir gue akan berjalan mulus atau enggak, apakah gue bisa kerja sebaik skrg apa enggak, apakah gue dapet partner dan lingkungan senyaman skrg apa enggak, apakah atasan2 gue disana sebaik skrg apa enggak, semuanya gue ga tau pasti,
yang gue tau pasti adalah gue harus bangun lebih lebih lebih lebih pagi dari biasanya. Karna jarak yg lumayan menjauh dan jam kerja yg lebih pagi. Dan pressure nya akan lebih berasa kalau di tempat baru. but sebenernya gue ready sih. ah galau............ ga tau harus gimana.
Kata org kesempatan ga akan datang 2 kali. Begitupun dengan keberuntungan.
gue memang bukan orang jenius dan pinter, ga jago-jago amat bahasa inggris.
gue mungkin cuma orang yg cukup beruntung aja bisa dapetin posisi itu.
Posisi yang bener2 passion gue. Passion yg ga main2, ga ada niat untuk melenceng dari jalur ini dng mencoba peruntungan baru di jalur lain. enggak sama sekali.
passion yang hanya bener2 buat purchasing import, export, supply chain management, inventory dan logistic. Passion yg bener2 udah gue temukan dari awal kuliah. Passion yg telah memberikan gaji pertama, passion yg mempertemukan gue dengan berbagai macam orang dari seluruh dunia.
dan itu gue akan DAPET lagi di perusahaan baru ( kalau gue jadi join sama mereka ).
beruntung sekali kan?
masalahnya kadang gue takut ngambil resiko -_______-
Target gue sih emang tahun ini gue terakhir di perusahaan ini. cukup dan amat sangat cukup belajar 4 tahun. tapi ternyata ga semudah itu lepas dari sini. selain hati juga galau krn harus kehilangan lingkungan teman kerja yang asik.
melepaskan mungkin keputusan terberat dan terbaik saat ini.
semoga keputusan yg diambil tidak sia-sia.
paling tidak tahun ini goals lain dari hidup gue harus tercapai saat gue memutuskan masih disini.
amin.
it is your decisions and not your conditions, that determine your destiny - Anthony Robbins -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar